INILAH.COM, Banjarmasin - Meski masih kelelahan setelah tampil di Seri IV Indoprix di Sirkuit Sentul, seluruh pembalap Indoprix langsung menyerbu Binuang, Banjarmasin untuk tampil pada Seri pamungkas Indoprix, di Sirkuit Balipat Sabtu-Minggu (29-30/11).
Pembalap-pembalap papan atas seperti Hokky Krisdianto, Harland Fadillah, M. Fadli, Nurgianto, Florianus Roy, atau kakak beradik Hendriansyah dan Irwan Ardiansyah pun sudah berada di Binuang, dua hari sejak mengakhiri seri empat di Sentul.
Hokky memang punya peluang paling besar untuk mengukir sejarah dengan jadi juara Indoprix 2008, di trek balap andalan warga Kalsel ini.
Dengan posisi teratas di klasemen baik di IP 1 maupun IP 2, kans Hokky jadi juara baru Indoprix makin terbuka lebar.
Pembalap Yamaha ini hanya membutuhkan finis di posisi keenam untuk memastikan gelar juara Indoprix 2008. Hokky mengaku akan menjawab pertanyaan public soal kekuatan Yamaha dan Suzuki.
Tahun lalu ketika Fadli yang memacu Suzuki meraih gelar juara Indoprix 2007, Yamaha mengklaim kalau Fadli bisa juara karena seluruh pembalap Yamaha absent di seri pembuka Indoprix.
Anggapan itu tentu harus dibuktikan bukan dengan sesumbar, tapi dengan prestasi balasan dari Yamaha. Dan, Hokky melakoninya dengan baik.
Kejayaan Yamaha dibuktikan Hokky dengan finish terdepan di dua race IP1 dan IP2. Bahkan saat hujan di race 2 kelas IP2 pun, Hokky tetap stabil dan mampu finish terdepan. Padahal pembalap lain harus berjatuhan, sampai-sampai Fadli yang dua kali terjatuh harus mengalami patah tulang di jari kaki kirinya.
Jika seri pertama dan kedua di Sentul besar yang memiliki straight panjang menguntungkan Suzuki. Seri 3 dan 4 di Park Kenjeran dan Sirkuit Gokart Sentul benar-benar menguntungkan Yamaha karena treknya pendek-pendek.
Di trek Balipat nanti, kombinasi straight panjang dan tikungan patah cukup banyak sehingga kekuatan antara pembalap Yamaha dan Suzuki dipastikan bersaing ketat. Hokky yang punya peluang besar pun mengakui kalau ia tak mau terlalu optimistis lantaran trek Balipat ini bisa saja menghadirkan berbagai kemungkinan mengingat karakternya sangat cocok baik untuk pacuan Yamaha maupun Suzuki.
Bahkan, dua pembalap Suzuki Evalube Racing Team, Hendri dan Dian pun optimistis bisa meraih hasil tertinggi di Balipat. “Komposisi yang dibuat panitia untuk balapan Indoprix ini sudah sangat tepat. Dua sirkuit cocok untuk setelan Yamaha, dua lagi cocok untuk setelah Suzuki, dan satu trek merupakan kombinasi yang adil dan seimbang bagi kedua pabrikan. Sehingga nantinya, siapa pun pembalap yang meraih gelar juara Indoprix 2008, pasti ia-lah pembalap terbaik,” ucap Hokky.
Ketua Panitia, A. Judiarto pun mengaku gembira karena seri terakhir ini akan menghadirkan persaingan maha seru.
“Di Balipat ini, pembalap Suzuki dan Yamaha sama-sama punya keuntungan dan kelebihan. Jadi, persaingan bakal alot dan ini sangat bagus untuk tontonan,” ucap calon Ketua Pengda IMI DKI Jakarta periode 2008-2012 ini.[S1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar